skin care saat puasa

Skin Care Saat Puasa yang Cocok Dipakai Siang Hari

Saat puasa, ada beberapa masalah kulit yang rentan terjadi. Hal ini diakibatkan oleh perubahan pola makan selama puasa. Yang semula tubuh mendapat asupan rutin tiap beberapa jam sekali, berubah menjadi tidak mendapat asupan apapun selama kurang lebih 12 jam. Termasuk asupan cairan yang berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit. Itu mengapa saat puasa, kamu rentan mengalami masalah kulit berupa bibir kering, wajah kusam, dan kulit kering. Skin Care saat puasa pun wajib kamu gunakan!

Jangan Lupa Gunakan Skin Care Saat Puasa

Salah satu cara menyiasati masalah kulit saat puasa adalah dengan menggunakan produk skin care pada siang hari, disesuaikan dengan jenis kulit. Lantas, apa saja produk skin care yang cocok dipakai siang hari saat puasa?

  1. Moisturizer

Alias pelembap yang berfungsi untuk mencegah kulit kusam dan kering. Pelembap wajah bertindak sebagai pelindung kulit agar tetap terhidrasi dan sehat, memperbaiki kulit kering, melindungi kulit sensitif, serta memperbaiki warna dan tekstur kulit. Bila perlu, kamu menggunakan pelembap kulit yang mengandung tabir surya minimal SPF 30 agar kulit terlindungi dari paparan sinar UV matahari dan radikal bebas. Pemilihan produk pelembap juga sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit, seperti berikut:

  • Kulit kering. Pilih pelembap berbahan dasar minyak (oil-based) dan mengandung bahan pelembap (seperti petrolatum, hyaluronic acid, urea, gliserin, dimethicone, dan minyak mineral).
  • Kulit berminyak. Pilih pelembap yang berbahan dasar air (water-based) dan berlabel non-comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori.
  • Kulit sensitif. Pilih pelembap yang mengandung bahan chamomile atau lidah buaya. Sebaiknya hindari pelembap yang bisa mengiritasi kulit seperti asam, pewangi, atau pewarna.
  • Kulit normal. Pilih yang berbahan dasar air atau mengandung minyak ringan.

Jika kamu terbiasa pakai krim siang, gunakan saja seperti biasa saat puasa. Krim siang, baik dari dokter atau bukan, sudah dirancang khusus dengan kandungan SPF dan antioksidan. Itu mengapa krim siang sudah cukup digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari dan menjaga kelembapan kulit selama puasa.

  1. Tabir Surya

Tabir surya bisa digunakan terpisah jika pelembap yang kamu pakai tidak mengandung SPF. Pilih tabir surya SPF minimal 30, oleskan secara merata sebelum beraktivitas dan gunakan ulang setiap dua jam sekali agar perlindungannya maksimal.

  1. Facial Mist/Spray

Facial mist digunakan dengan cara disemprotkan ke wajah. Fungsinya untuk menyegarkan wajah, menjaga kelembapan kulit, dan membantu mengendalikan minyak di wajah. Kamu bisa membawa facial mist saat bepergian, sehingga bisa langsung disemprotkan ke wajah saat kulit terasa kering dan kusam.

  1. Lip Balm

Bibir rentan kering dan pecah-pecah saat puasa. Untuk mengatasinya, kamu perlu menggunakan lip balm untuk melembapkan bibir dan mengurangi masalah bibir pecah-pecah. Fungsi lip balm lainnya adalah untuk melindungi bibir dari paparan sinar UV matahari, jika ada kandungan SPFnya. Sama seperti facial mist, kamu bisa membawa lip balm saat bepergian agar bisa langsung digunakan ketika bibir terasa kering dan pecah-pecah. Pasalnya, kamu tidak disarankan untuk membasahi bibir dengan air ludah saat terasa kering. Kebiasaan ini justru bisa memperburuk kondisi bibir, antara lain membuat bibi semakin kering, bibir menjadi hitam, dan memperlambat regenerasi kulit bibir.

Tinggalkan Balasan