Alasan Polusi dan Debu Bikin Kulit Kusam

Klinik Kecantikan Di Jakarta Barat : Mengetahui Dampak Polusi dan Debu Terhadap Kulit dan Cara Mencegahnya

 

Pure Laser Clinic – Polusi dan debu tidak hanya buruk bagi paru-paru, tapi juga kesehatan kulit. Keduanya merupakan jenis radikal bebas yang bisa menyebabkan masalah kulit seperti komedo, jerawat, kulit kusam, garis-garis halus, dan keriput di wajah. Tapi, bagaimana bisa polusi dan debu merusak kulit? Ini jawabannya.

Dampak Polusi dan Debu pada Kulit

Sebagai lapisan terluar, kulit berperan sebagai penghalang tubuh dari paparan polusi dan debu. Namun bila paparan berlangsung jangka panjang, polusi dan debu berpotensi menyebabkan perubahan warna kulit (hiperpigmentasi) hingga penuaan dini.

Hal ini didukung oleh studi yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology. Studi tersebut menyebutkan bahwa wanita yang tinggal di perkotaan lebih rentan memiliki noda hitam dan kerutan di wajah dibandingkan wanita yang tinggal di pedesaan. Ini membuktikan bahwa paparan sinar UV matahari bukanlah penyebab tunggal kerusakan kulit.

Polusi dan debu yang menempel pada kulit tidak hanya “singgah”, tapi bisa masuk dan tinggal di dalam pori-pori. Keduanya mudah masuk ke dalam kulit karena ukurannya sangat kecil, kemudian menciptakan radikal bebas. Molekul ini bertindak seperti bola ping-pong alias memantul ke berbagai lapisan kulit untuk mengambil elektron yang sehat, kemudian merusaknya. Lambat laun jika tidak dibersihkan dan dirawat, kulit menjadi kehilangan elastisitasnya. Kondisi ini ditandai dengan kulit kering, kasar, kemerahan, hingga tampak kusam.

Cara Mencegah Kerusakan Kulit Akibat Polusi dan Debu

Setelah mengetahui dampak negatif polusi dan debu, penting bagi kamu untuk merawat kesehatan kulit. Bagaimana caranya?

  • Rutin cuci muka, khususnya pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh wajah, lalu gunakan pembersih wajah sesuai jenis kulit. Pijat lembut wajah hingga merawat, kemudian bilas pakai air hangat suam-suam kuku. Keringkan wajah dengan lap atau kain yang bersih.
  • Gunakan tabir surya minimal SPF 30. Oleskan secara merata 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, terutama pada pukul 10.00 – 14.00 siang. Tabir surya perlu dioleskan berulang tiap dua jam sekali agar perlindungannya maksimal. Selain tabir surya, kamu juga dianjurkan memakai kacamata, topi, dan pakaian lengan panjang.
  • Gunakan pelembap. Setelah wajah dibersihkan, tidak ada salahnya untuk kamu mengoleskan pelembap wajah sesuai jenis kulit. Hal ini membantu menjaga kelembapan kulit sehingga mencegah kulit kering dan kusam.
  • Jaga kesehatan kulit dari dalam dengan konsumsi makanan sehat, khususnya yang mengandung probiotik (seperti produk susu, yogurt, tempe, kefir) , asam lemak omega-3 (seperti ikan salmon, ikan makarel, ikan sarden, biji-bijian), antioksidan (seperti pepaya, stroberi, brokoli, tomat, kacang almond), dan seng (seperti bayam, brokoli, wortel, jamur, kacang-kacangan, biji-bijian, makanan laut).
  • Perawatan Laser yang dilakukan secara rutin di klinik kecantikan di Jakarta barat bermanfaat untuk menghilangkan bakteri-bakteri penyebab masalah dalam wajah, menstimulasi kolagen agar kulit terjaga kesehatan, dan mencerahkan wajah sehingga wajah tidak tampak kusam dan selalu awet muda.

Itulah alasan polusi dan debu bisa bikin kulit kusam. Biar terhindar dari risiko kerusakan kulit, kamu bisa mencoba beberapa perawatan kulit di atas. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan